Durélan Petradwiya

batu-batu kecil bercahaya dari keseharian

Ara Mifune, seorang gadis Jepang di Fragmen13

Ara Mifune dan Oni. Ilustrasi oleh Gusrena

Dongeng Fragmen13 adalah kisah yang lama tidak selesai. Seorang sahabat mengirimkan gambar buatan dia. Ia mengingatkan aku bahwa aku perlu menyelesaikan dongeng-dongeng yang sudah ku buat. Menyelesaikan apa yang sudah ku mulai, begitulah yang muncul dalam pikiran ku.

Selama beberapa tahun terakhir, aku menderita perasaan harga diri yang rendah. Aku merasa apa yang ku buat itu tidak disukai banyak orang. Namun nyatanya, memang itu benar. Karya ku akan disukai oleh orang-orang yang tepat, termasuk Gusrena yang masih setia menantikan karya cerita ku.

Gaya penceritaan dari Fragmen13 terinspirasi dari gaya penulisan Ryukishi07. Saya mengambil konsep kronologi paralel dan memperkuat konsep nadi dan iblis. Tokoh-tokoh yang ada di Fragmen13 dikendalikan oleh sebuah entitas di dimensi lain. Menggerakan karakter-karakter layaknya bermain wayang.

Ara Mifune adalah seorang gadis keturunan Jepang yang tinggal di sebuah kota di Kalimantan. Kota yang belum ku beri nama ini, merupakan proyek rahasia dari pemerintah. Lokasinya lumayan jauh dan terpencil, tetapi dengan logistik dan teknologi yang mapan. Warga yang masuk ke kota ini masuk melalui jalur undangan. Entah, katanya memang ada waktunya ini dibuka untuk umum, melalui pendaftaran pula.

Buyut dari Ara adalah eks-tentara Jepang yang memutuskan untuk tidak kembali. Ia pun merupakan seorang pemburu iblis. Kesempatan menjadi tentara Jepang di Indonesia digunakan oleh buyut Ara untuk mengenali iblis yang ada di tanah Indonesia. Namun, tradisi memburu iblis ini tidak diteruskan oleh keturunannya. Hingga Ara menemukan barang-barang peninggalan buyutnya di gudang rumahnya.

Ara menjadi karakter utama di salah satu fragmen. Setiap fragmen dibintangi oleh karakter-karakter yang berbeda. Saya mengundang pembaca untuk melihat setiap peluang yang ada di kota misterius itu, pula dengan warga-warganya.

Terima kasih sudah mengingatkan saya, Gusrena. Kita akan mulai menulis dalam 2 tahun lagi. Mengingat kesibukan saya yang intens dalam 2 tahun mendatang.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai